Perbedaan BRM dan SLM
Dalam manajemen bisnis terdapat prinsip – prinsip umum hubungan
manajemen bisnis, salah satunya adalah prinsip manajemen hubungan bisnis dan
manajemen tingkat layanan.
Manajemen hubungan bisnis atau disebut Business Relationship
Management (BRM) adalah pendekatan formal untuk memahami, mendefinisikan,
dan mendukung kegiatan antar-bisnis yang terkait dengan jaringan bisnis.
Manajemen hubungan bisnis terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan perilaku
(atau kompetensi) yang menumbuhkan hubungan yang produktif antara organisasi
layanan (contohnya Sumber Daya Manusia, teknologi informasi, departemen
keuangan, atau penyedia eksternal) dan mitra bisnis mereka.
Manajemen tingkat layanan atau disebut Service Level
Management (SLM) adalah manajemen yang bertujuan untuk menegosiasikan
Perjanjian Tingkat Layanan dengan pelanggan dan untuk merancang layanan sesuai
dengan target tingkat layanan yang disepakati. SLM ini termasuk ke dalam proses
ITIL dimana proses ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua
Perjanjian Tingkat Operasional dan Kontrak yang Mendasari sudah tepat, dan
untuk memantau dan melaporkan tingkat layanan.
Melihat definisi tersebut terdapat perbedaan diantara keduanya,
Perbedaan tersebut terletak pada fokus yang dituju oleh BRM dan SLM. Fokus SLM
adalah dalam menempa kesepakatan dengan pelanggan pada tingkat layanan yang
akan diberikan untuk layanan tertentu dan, dengan memastikan tingkat layanan
ini terpenuhi pada pencapaian tingkat kepuasan pelanggan yang dapat diterima. Sedangkan
Fokus BRM adalah pada desain dan penyediaan layanan yang dapat menambahkan
nilai nyata kepada pelanggan dengan biaya yang masuk akal, baik dalam hubungan
dengan nilai yang diberikan layanan dan biaya layanan serupa pesaing.
BRM
|
SLM
|
Tujuan
· Membangun dan mempertahankan bisnis
· Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan (utilitas dan garansi)
·
Memastikan penyedia layanan dapat memenuhi
kebutuhan
|
Tujuan
· Menegosiasi hubungan perjanjian tingkat layanan (ketentuan garansi)
dengan pelanggan
· Memastikan semua proses manajemen layanan, perjanjian tingkat
operasional, dan kontrak sesuai dengan tingkat layanan yang disepakati
|
Fokus
Strategi dan teknis
|
Fokus
Teknis dan layanan
|
Ukuran Utama
Kepuasan pelanggan (termasuk kesediaan untuk
merekomendasikan layanan kepada orang lain)
|
Ukuran Utama
Mencapai tingkat layanan yang disepakati
(yang mengarah pada kepuasan pelanggan)
|
Kesimpulannya SLM jauh lebih
berorientasi operasi nasional dan bekerja untuk mencapai tingkat layanan yang
disepakati, sedangkan BRM bersifat strategis (utilitas dan garansi) yang
berfokus pada kepuasan pelanggan.
Sumber :
Sumber :
Comments
Post a Comment